Bila Mimpi Tinggal Mimpi

Rencana tinggal rencana. Banyak yang dibatalkan. Mimpi tinggal mimpi. Banyak yang tak tercapai. Eit, jangan dikira saya sedang mengeluh. Karena, pembatalan rencana, tertundanya mimpi, itu hal biasa dan wajar. Yang ga boleh, bila kita tidak bersyukur, lalu berhenti :). Bila Anda sedang down, usahakan bibir tersenyum. Walau awalnya terpaksa, tapi ia akan mengundang reaksi hormonal yang menimbulkan emosi positif. Insya Allah, ia aka mengundang hal-hal positif lainnya πŸ™‚

7 pemikiran pada “Bila Mimpi Tinggal Mimpi

  1. Setuju kang Kang Bondan, Cuma kalau “kebablasan” bisa menciptakan penyakit pembohongan diri, kalau penyakit nya menjadi – jadi alias parah bisa – bisa jadi (maaf kalau terlalu kasar) “munafik” pada diri sendiri. tapi itu kalau keterlaluan lho, kalau masih wajar sih bagus sekali sebagai teraphi hormonal. ya to Kang???
    Kang Bondan ini postingannya selalu mantaph dan inspiratif…dalam lagi…

Tinggalkan Balasan ke agligator Batalkan balasan